Daftar Sekolah Paling Berkelanjutan di Dunia – Ketika planet kita menghadapi berbagai tantangan lingkungan, semakin penting bagi institusi dan organisasi untuk mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan. Sekolah, khususnya, memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman generasi berikutnya tentang keberlanjutan dan tindakan yang diperlukan untuk menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Artikel ini secara komprehensif mencantumkan 10 sekolah paling berkelanjutan di dunia. Lembaga-lembaga ini telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab lingkungan dan telah menerapkan praktik inovatif untuk mengurangi jejak karbon mereka. Dengan mengkaji upaya mereka, kita dapat memperoleh wawasan berharga tentang bagaimana lembaga pendidikan dapat berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan global dan menginspirasi generasi mendatang untuk memprioritaskan pengelolaan ekologi.

Apa itu sekolah berkelanjutan?

Sekolah berkelanjutan mengambil pendekatan komprehensif yang melampaui kurikulum, mencakup perencanaan, pengoperasian dan pengelolaan fasilitas. Kebijakan keberlanjutan memperkuat pengajaran di kelas, mengurangi jejak karbon di sekolah, dan membina hubungan masyarakat yang positif.

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Motivasi & Keterlibatan Siswa

Beberapa universitas di seluruh dunia telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan. Berikut adalah 5 sekolah paling berkelanjutan di dunia.

1.Universitas California

University of California menduduki peringkat ke-3 universitas paling berkelanjutan di dunia, memberikan contoh yang baik bagi universitas lain. Komitmen mereka terhadap pengelolaan lingkungan mencakup berbagai bidang, termasuk konservasi energi, pengurangan limbah, dan pengelolaan air.

Sistem University of California (UC) selalu menjadi yang terdepan dalam inisiatif keberlanjutan. UC Berkeley, misalnya, menawarkan kampus berkelanjutan dengan bangunan ramah lingkungan, teknologi hemat air, dan pilihan transportasi ramah lingkungan. Demikian pula, UC Santa Barbara telah berkomitmen terhadap lingkungan dengan menerapkan proyek energi terbarukan dan mempromosikan praktik berkelanjutan di kalangan mahasiswa dan dosen. UC Davis, yang terkenal dengan program pertaniannya yang terkenal di dunia, juga merupakan pemimpin dalam praktik dan penelitian pertanian berkelanjutan.

2. Universitas Amerika

American University di Washington, DC, adalah institusi lain yang terkenal dengan upaya keberlanjutannya. Universitas mempromosikan praktik ramah lingkungan melalui gedung bersertifikasi LEED, proyek energi terbarukan, dan pilihan transportasi berkelanjutan. Universitas ini juga menawarkan program gelar dan peluang penelitian akademis dalam ilmu lingkungan dan keberlanjutan, yang selanjutnya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang praktik berkelanjutan.

Menurut Litke, upaya keberlanjutan Uni Afrika dalam beberapa tahun terakhir sungguh luar biasa, setara dengan menghilangkan 61.000 mobil dari jalan raya, menyediakan listrik untuk 10.000 rumah setiap tahunnya, menanam lebih dari 4,5 juta pohon, dan mengganti 10 juta lampu pijar ke LED.

Upaya keberlanjutan AU yang berkelanjutan dipandu oleh Rencana Keberlanjutan lima tahun 2021, yang dibangun berdasarkan rencana iklim dan keberlanjutan sebelumnya. Pendekatan komprehensif ini berfokus pada literasi iklim, sistem pangan, konstruksi ramah lingkungan, kesehatan dan keadilan lingkungan. AU juga berkomitmen untuk mencapai zero waste pada tahun 2030, menghilangkan plastik sekali pakai, meningkatkan pengomposan dan daur ulang, serta mengurangi sampah secara keseluruhan.

3. Universitas dan Penelitian Wageningen

Wageningen University & Research adalah satu-satunya universitas di Belanda yang didedikasikan untuk makanan sehat dan lingkungan. Dengan sejarahnya yang dimulai pada tahun 1876, universitas ini secara konsisten menempati peringkat sebagai salah satu universitas terkemuka di dunia, khususnya dalam ilmu kehidupan. Misi universitas ini adalah memanfaatkan potensi alam untuk meningkatkan kualitas hidup, yang tercermin dalam 20 program sarjananya, yang mencakup agroteknologi, kehidupan molekuler, dan pengelolaan lahan internasional.