Peran AI Memfasilitasi Pembelajaran di Kelas – Teknologi pendidikan pada dasarnya berkaitan dengan bagaimana teknologi digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran. Kecerdasan Buatan (AI; Artificial Intelligence) merupakan salah satu teknologi pendidikan untuk memudahkan slot dragon hatch pembelajaran yang sayangnya masih belum dimanfaatkan secara maksimal.

Guru yang cerdas tentunya telah menggunakan alat-alat seperti proyektor, software pembelajaran, platform digital, dan sumber daya teknologi lainnya. Pemanfaatan berbagai macam teknologi pendidikan semata-mata untuk menunjang pembelajaran bukan?

Begitu pula peran AI dalam pembelajaran. Penggunaan AI untuk mendukung pembelajaran memberikan kemudahan serupa dengan penggunaan berbagai teknologi pendidikan yang sudah ada sebelumnya.

Pada dasarnya pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam pendidikan adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam menyerap pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan masing-masing. Personalisasi pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan dan tingkat kemampuan mereka sendiri.

Apa hubungan personalisasi dengan penerapan AI dalam kegiatan pembelajaran? Pertama-tama, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) mengumpulkan dan menganalisis data tentang kebutuhan, preferensi, dan kemajuan individu siswa. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecerdasan buatan (AI) kemudian memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa. Di sinilah kita bisa memetik manfaat AI dalam merancang kegiatan pembelajaran bagi siswa, Guru Cerdas.

Bagi siswa dan guru, AI adalah teknologi pendidikan untuk memfasilitasi pembelajaran. Dalam tulisannya mengenai peran Artificial Intelligence dalam pendidikan, Lukman Hakim, Fungsional Direktorat PTP PPG, mengulas empat peran AI dalam pembelajaran.

1. Mentor Virtual

Mentor visual mengacu pada penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang berperan sebagai mentor atau mentor virtual bagi siswa. Berperan sebagai asisten pembelajaran yang interaktif dan adaptif, kecerdasan buatan ini membantu siswa memahami demo rujak bonanza materi pembelajaran, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan prestasi belajar melalui gambar, grafik, animasi, atau video.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kecerdasan buatan (AI) memanfaatkan algoritma pembelajaran mesin dan analisis data untuk mengidentifikasi kebutuhan individu siswa, kemudian memberikan materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan gaya belajar setiap individu. Misalnya ketika siswa kesulitan memahami materi matematika, mentor visual akan menghasilkan grafik atau diagram yang menunjukkan langkah-langkah yang benar dalam menyelesaikan masalah matematika. Mentor visual AI juga dapat memberikan umpan balik secara real-time berdasarkan respons siswa terhadap tugas atau latihan yang diberikan.

2.Asisten Suara

Asisten suara adalah penerapan Kecerdasan Buatan melalui pengenalan suara dan pemrosesan bahasa. Cara kerja kecerdasan buatan ini adalah dengan memahami perintah suara dan kemudian meresponsnya.

Baca juga: Bagaimana Menjaga Efektivitas Pembelajaran Selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)?

Asisten suara mendukung pembelajaran dengan menerima instruksi, menjawab pertanyaan, memberikan penjelasan, atau memberikan informasi terkait materi pembelajaran melalui suara. Asisten suara dapat memberikan penjelasan verbal tentang konsep yang kompleks atau memberikan informasi tambahan tentang materi pembelajaran. Siswa juga dapat mengajukan pertanyaan secara lisan, dan mendapatkan tanggapan langsung dari asisten suara AI.

Teknologi AI (Artificial Intelligence) merupakan teknologi yang hadir pada generasi tech savvy. Gen Z dan Alpha tidak akan mengalami kesulitan berarti saat menggunakan asisten suara, misalnya untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau mengatur jadwal sehari-hari.

3. Konten Cerdas

Salah satu manfaat kecerdasan buatan (AI) dalam lingkungan pendidikan adalah menciptakan dan menyajikan konten pembelajaran yang cerdas, adaptif, dan disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Untuk menghasilkan konten pembelajaran yang memenuhi kriteria tersebut, tugas kecerdasan buatan adalah mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data tentang siswa, seperti profil pembelajaran, preferensi, kemajuan belajar, dan kebutuhan belajar. Berdasarkan data tersebut, kecerdasan buatan (AI) akan menghasilkan konten pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan setiap siswa (smart content).

Tidak hanya personal, konten cerdas juga mampu menawarkan pembelajaran interaktif, memberikan feedback, dan memantau kemajuan belajar siswa. Bahkan, peran AI dalam pembelajaran juga mencakup rekomendasi materi pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa.